Puisi Sajak Buat Basuki Resobowo

Puisi “Sajak Buat Basuki Resobowo” adalah puisi karya Chairil Anwar yang diciptakan pada 28 Februari 1947 di kota Malang Jawa Timur bertepatan dengan adanya Sidang Pleno Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang kelima pada 25 Februari hingga 6 Maret 1947 di gedung Societiet Concordia (sekarang gedung Sarinah Malang).

Semula Puisi “Sajak Buat Basuki Resobowo” ini diterbitkan bersama puisi “sorga” (25 Februari 1947) dalam karya “Dua Sajak Buat Basuki Resobowo” kemudian diterbitkan oleh Pantja Raja, pada 1 April 1947, digabung dalam karya “Deru Campur Debu”

Sajak Buat Basuki Resobowo

Adakah jauh perjalanan ini?
Cuma selenggang! – coba kalau bisa lebih!
Lantas bagaimana?
Pada daun gugur tanya sendiri,
Dan sama lagu melembut jadi melodi!

Apa tinggal jadi tanda mata?
Lihat pada betina tidak lagi menengadah
Atau bayu sayu, bintang menghilang!

Lagi jalan ini berapa lama?
Boleh seabad… aduh sekerdip saja!
Perjalanan karna apa?
Tanya rumah asal yang bisu!
Keturunanku yang beku di situ!

Ada yang menggamit?
Ada yang kehilangan?
Ah! Jawab sendiri! – aku terus gelandangan….

Malang, 28 Februari 1947

 

Puisi Chairil Anwar SAJAK BUAT BASUKI RESOBOWO – Padamu Negeri

Admin Padamu

Mengingat pentingnya pendidikan bagi semua orang, maka Admin Blog Padamu Negeri ingin berbagi pengetahuan dan informasi seputar pendidikan walaupun dengan keterbatasan yang ada.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *