8 Kuliner Khas Betawi Yang Tetap Populer Sepanjang Masa

kuliner khas betawi

Harus diakui bahwa banyak kuliner yang dapat ditemukan di Jakarta, mulai kuliner dalam negeri hingga manca negara.. Sebagai ibu kota Indonesia, Jakarta terdapat kemajemukan masyarakat di sana sehingga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keragaman kuliner.

Seperti halnya daerah lainnya, Jakarta juga memiliki makanan khas yang umumnya disebut makanan atau kuliner khas Betawi yaitu makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Betawi atau Jakarta asli terutama pada acara-acara tertentu seperti Idul Fitri, pernikahan atau kegiatan adat Betawi.

8 Kuliner Khas Betawi Yang Tetap Populer

Meskipun banyak kuliner luar yang masuk Betawi (Jakarta) namun makanan khas Betawi ini tetap eksis dan bisa menjadi Deretan Kuliner Hits di Jakarta. Berikut 10 Kuliner khas Betawi yang melegenda dan tetap populer hingga saat ini.

1. Kerak Telor

Kerak telor sangat identik dengan Betawi dan menjadi makanan khas Betawi yang masih dapat ditemui hingga saat ini. Apalagi jika ada festival seperti Pekan Raya Jakarta, kerak telor sepertinya menjadi makanan favorit dan menjadi oleh-oleh karena kelezatan dari makanan khas masyarakat Betawi ini dengan harga yang cukup terjangkau. .

Kerak telor berupa gulungan telur yang dimasak di atas tungku dengan cetakan wajan berisi ketan serta ubi. Mirip martabak telor, namun isinya yang membedakannya. Saat Anda berkunjung ke kota Jakarta janganlah segan untuk mencicipi kerak telor.

2. Nasi Uduk

Nasi uduk merupakan makanan kebanggaan masyarakat Betawi yang sering disantap hampir setiap hari. Nasi uduk adalah olahan nasi dengan bumbu seperti garam, santan, daun salam, daun serai, serta daun jeruk.

Kelezatan serta rasa gurih dari nasi uduk ini membuat siapa saja yang mengkonsumsi pasti ketagihan dan akan mengacungkan jempolnya untuk sajian rasa khas dari nasi uduk sebagai isyarat cita rasa yang lezat serta gurih di lidah.

Apalagi nasi uduk khas Betawi ini dihidangkan dengan telor dadar yang iris kecil-kecil maupun semur jengkol, ayam goreng, daging empal goreng, kentang balado, serta sambal kacang yang akan menambah selera makan.

3. Nasi Ulam

Meskipun Nasi ulam merupakan makanan khas Betawi, namun masakan ini merupakan adaptasi atau mendapat pengaruh dari budaya kuliner Cina. Biasanya untuk membuat Nasi ulam digunakan beras pera bukan beras pulen.

Nasi Ulam dari beras pera ini kemudian disiram dengan kuah semur kentang, tahu atau telur serta biasanya ditambah dengan cumi asin goreng, bihun goreng, telur dadar iris, serta perkedel kentang.

Kalau mau lebih nikmat lagi, nasi ulam ditambah daun kemangi, bawang goreng, serta taburan kacang tanah tumbuk agar lebih sedap. Dan tidak ketinggalan, sambal.

4. Gado-gado

Gado-gado disinyalir merupakan makanan khas masyarakat Betawi yang telah tersebar ke seluruh Nusantara dan telah dimodifikasi menyesuaikan lidah setempat. Namun, secara umum Gado-gado adalah masakan bermacam sayuran yang umumnya dihidangkan bersama dengan lontong atau ketupat yang ditaburi dengan bawang goreng serta dilumuri dengan saus kacang dengan cita rasa yang mumpuni.

Gado- gado bisa disebut saladnya orang Betawi karena kesegaran olahan bermacam sayuran tentu menambah vitamin serta gizi untuk yang mengkonsumsinya, sedangkan guyuran saus kacangnya pasti akan membuat sensasi sendiri di lidah orang yang mengkonsumsinya.

5. Soto Betawi

Meskipun Indonesia terdapat bermacam masakan soto, namun masyarakat Betawi juga mempunyai olahan masakan soto sendiri yang dikenal sebagai Soto Betawi. Soto Betawi juga dapat menjadi salah satu makanan Betawi yang masih tetap awet serta tak hilang ditelan oleh perubahan arus modernisasi di kota Jakarta.

Masakan Soto Betawi berbeda dengan soto di Jawa yaitu memakai santan sehingga menciptakan kuah yang kental dan terasa sangatlah gurih di lidah. Sedangkan isi soto berupa daging sapi, tomat, serta kentang. Sangat nikmat dan lezat jika Soto Betawi dihidangkan dengan sepiring nasi putih hangat saat makan siang.

kuliner betawi top

6. Ketupat Sayur

Ketupat atau kupat sayur menjadi makanan khas Betawi di pagi hari, yang umum dijadikan untuk menu sarapan. Ketupat sayur mirip lodeh yang terdiri dari irisan ketupat (lontong) dengan kuah santan yang gurih. Ketupat sayur ditaburi bawang goreng, kacang kedelai, serta kerupuk/emping.

7. Laksa Betawi

Laksa datang dari daerah Cibinong yang lalu merambah ke Jakarta dengan sebutan Laksa Betawi. Pengusaha Laksa Betawi umumnya orang Cina Betawi. Laksa adalah jenis makanan sepinggan yang berkuah. Laksa berisi bihun, telur, perkedel, daun kemangi, serta daun kucai. Kuliner yang memperoleh dampak dari Cina ini mempunyai cita rasa yang gurih serta manis.

8. Soto Tangkar

Awalnya soto tangkar ini merupakan makanan khas Betawi pada waktu zaman kolonial Belanda. Saat itu untuk mendapatkan daging sangat sulit dan hanya bisa mendapatkan tangkar yaitu iga sapi yang sedikit dagingnya. Lantas orang Betawi menjadikan tangkar sebagai soto yang enak. Namun, saat ini, soto tangkar bukan hanya iga sapi dengan sedikit daging lagi, namun telah ditambah dengan lebih banyak daging dan jeroan. Meskipun Soto tangkar berkuah santan, namun rasanya tidaklah terlalu pekat.

Tentu saja masih banyak makanan khas Betawi lainnya. Belum lagi jajanan, kue atau kudapan khas Betawi yang masih ada hingga saat ini meskipun ada sebagian yang sudah mulai jarang ditemui seperti kue akar kelapa, kue biji ketapang atau makanan Pecak tembang yang sudah mulai susah untuk didapatkan.

 

8 Kuliner Khas Betawi Yang Tetap Populer Sepanjang Masa

Admin Padamu

Mengingat pentingnya pendidikan bagi semua orang, maka Admin Blog Padamu Negeri ingin berbagi pengetahuan dan informasi seputar pendidikan walaupun dengan keterbatasan yang ada.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *