Admin Padamu
Dr Suprapto Ma`at Apt MS ahli immunologi (ilmu kekebalan tubuh) dari Fakultas Kedokteran Unair Surabaya, akhirnya menemukan tanaman yang bisa untuk meningkatkan kekebalan atau imun tubuh yaitu meniran (Phyllanthus niruri).
Sebenarnya meniran sudah dikenal sejak dulu sebagai obat tradisional di Indonesia untuk mengobati beragam penyakit seperti diare, malaria, sariawan, batu ginjal, sakit kuning, ayan, sakit gigi, gonorhoe, dan antiradang. Bukan hanya di Indonesia, tumbuhan meniran juga digunakan masyarakat negara lain, seperti:
- Di Vietnam dan Kamboja digunakan sebagai menangkal TBC.
- Di Thailand digunakan untuk penangkal demam dan peluruh air seni.
- Di Malaysia digunakan sebagai obat herbal untuk menghadang penyakit kulit, sifilis, dan gonorhoe.
- Di India berdasarkan pengobatan Ayurveda, sejak 2.000 tahun yang lalu, meniran secara luas digunakan untuk mengobati gangguan menstruasi, diare, gangguan pada kulit, diabetes, kencing nanah, dan terbukti mampu mengatasi hepatitis B.
- Di Peru, meniran dicampur dengan perasan air jeruk nipis, diminum sebagai tonikum untuk penderita diabetes mellitus dan penderita hepatitis.
- Di Suriname digunakan untuk menangkal kolik, gangguan ginjal, dan berbagai penyakti lever akut atau kronis.
DR Suprapto sebelumnya banyak berkecimpung di dunia bioteknologi dan menjadi otak lahirnya berbagai vaksin penting, seperti vaksin penyakit mulut dan kuku, vaksin anthrax, dan vaksin brucella. Namun, kemudian beralih ke bidang ilmu kekebalan tubuh (immunologi).
Penelitian pada berbagai tanaman terus dilakukan untuk menemukan khasiatnya dilakukan seperti pada tanaman meniran (Phyllanthus niruri), waluh jipang (Sechium edule), daun jambu biji (Psidium guajava) dan lain sebagainya.
Akhirnya satu-satunya obat herbal yang tidak dapat disaingi oleh obat kimia adalah obat yang dapat mengutak-atik sistem imun tubuh yang dikenal dengan nama immunomodulator ada pada tumbuhan meniran (phyllanthus niruri) ketika diuji pra-klinis pada mencit (tikus putih) telah terbukti dapat meningkatkan kekebalan..
Bahkan ketika dilakukan uji klinis di berbagai rumah sakit juga terbukti bahwa khasiat ekstrak meniran berkhasiat dalam membantu penyembuhan penyakit tuberkulosis, hepatitis dan vulvovaginitis sehingga industri obat PT Dexa Medica sangat tertarik. Baca Stimuno Untuk Balita Sebagai Penguat Sistem Imun.
Hasil penelitian Dr Suprapto yang bekerja di Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya telah mendapat paten dari Dirjen HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual Indonesia) pada tahun 2008. Selain itu menerima penghargaan BJ Habibie Technology Award 2008 dari Habibie Center atas jasa dan prestasinya melalui riset aplikatif tanaman meniran untuk Stimuno.
Ekstrak meniran yang dikemas dalam Stimuno adalah immnunomodulator yang bersifat imunostimulator atau dapat merangsang sistem imun agar fungsi dan aktivitasnya meningkat dan siap bekerja optimal menghadapi invasi mikroba dan virus. Stimuno telah teruji dengan baik yakni dengan 15 uji klinis. Obat herbal ini juga telah memperoleh sertifikat Fitofarmaka dari BPOM.
Pria kelahiran Banyuwangi 18 Desember 1948, penemu Obat Herbal ekstrak meniran memiliki pengalaman bekerja di luar negeri setelah lulus dari Unair. Namun pada akhirnya lebih mendedikasikan pengetahuannya sebagai dosen penyakit infeksi di almamater nya Fakultas Kedokteran Unair dan sekaligus sebagai peneliti obat herbal.
Selain dosen, juga menjadi penanggung jawab apotik Petrokimia Gresik sejak 1982 dan sejak 1996, aktif di beberapa institusi seperti Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya untuk mengembangkan obat kanker dan memasyarakatkannya melalui program Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna.
DR Suprapto Penemu Obat Herbal Untuk Imun Tubuh
