Mengenal Beberapa Jenis Financial Technology

Financial Technology

Financial Technology (Fintech) atau dalam bahasa Indonesia berarti teknologi finansial merupakan salah satu implementasi atas pemanfaatan teknologi untuk peningkatan layanan jasa keuangan secara umum. Apalagi pada saat ini peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia begitu besar.

Pengertian Financial Technology

Pengertian Financial Technology (Fintech) adalah penggunaan teknologi dalam sistem keuangan yang menghasilkan produk, layanan, teknologi, dan/atau model bisnis baru serta dapat berdampak pada stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, dan/atau efisiensi, kelancaran, keamanan, dan keandalan sistem pembayaran. (Pasal 1 angka 1 Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/12/PBI/2017 tentang Penyelenggaraan Teknologi Finansial).

Berdasarkan pengertian di atas, maka Fintech banyak digunakan oleh startup (perusahaan rintisan) yang saat ini telah berkembang di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi software, internet, dan komunikasi untuk peningkatan layanan jasa perbankan dan keuangan.

Konsep Fintech yang memadukan antara perkembangan teknologi dengan bidang finansial sebagai suatu layanan keuangan berbasis digital, diharapkan dapat memfasilitasi proses transaksi keuangan menjadi lebih praktis, aman dan modern.

Secara umum, Fintech dimanfaatkan sebagai Lintas proses (big data analysis, predicitive modeling), Pembayaran (digital wallets, Peer to Peer, payments), Pembiayaan (crowdfunding, micro-loans, credit facilities), Investasi (equity crowdfunding, Peer to Peer Lending), Asuransi (risk management) serta Infrastruktur (security). Untuk membaca artikel finansial, keuangan dan investasi silahkan lihat di jalantikus.com/finansial.

Jenis Financial Technology

Ada beberapa jenis Financial Technology yang manfaatkan untuk layanan finansial berbasis digital, di antaranya adalah:

1. Management Aset

Platform Expense Management System membantu berjalannya usaha lebih praktis dan efisien. Semua rekapan pergantian biaya yang semula dilakukan manual, cukup dilakukan melalui aplikasi untuk persetujuan pergantian biaya tersebut.

2. E-Money

E-Money atau uang elektronik adalah uang yang dikemas ke dalam dunia digital, sehingga dapat dikatakan dompet elektronik Uang ini umumnya bisa digunakan untuk berbelanja, membayar tagihan, dan lain-lain melalui sebuah aplikasi.

3. Crowd Funding

Crowd funding adalah startup yang menyediakan platform penggalangan dana untuk disalurkan kembali kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti korban bencana alam, korban perang, mendanai pembuatan karya.

4. Payment Gateway

Payment gateway memungkinkan masyarakat memilih beragam metode pembayaran berbasis digital (digital payment gateway) yang dikelola oleh sejumlah startup, dengan demikian akan meningkatkan volume penjualan e-commerce.

5. Remittance

Remittance adalah jenis startup yang khusus menyediakan layanan pengiriman uang antar negara. Banyak didirikannya startup remittance ini dalam rangka membantu masyarakat yang tidak memiliki akun atau akses perbankan. Adanya startup jenis ini sangat membantu para tenaga kerja Indonesia salah satu anggota keluarganya berada di luar negeri, karena proses pengiriman yang mudah dan biaya lebih murah.

6. Insurance

Jenis startup yang bergerak di bidang insurance ini cukup menarik. Karena biasanya asuransi yang kita ketahui selama ini merupakan asuransi konvensional, di mana kita mensisihkan sejumlah uang perbulan sebagai iuran wajib untuk mendapatkan manfaat dari asuransi tersebut di masa depan, jenis asuransi startup tidak semua berjalan demikian.

7. Peer to Peer Lending

Peer to Peer Lending adalah startup yang menyediakan platform pinjaman secara online. Urusan permodalan yang sering dianggap bagian paling vital untuk membuka usaha, melahirkan ide banyak pihak untuk mendirikan startup jenis ini.

8. Securities

Saham, forex, reksadana, dan lain sebagainya, merupakan investasi yang sudah tidak asing lagi didengar. Securities dapat dikatakan sebagai jenis startup yang menyediakan platform untuk berinvestasi saham secara online.

Peran teknologi informasi sangat berperan penting terhadap keberadaan Fintech. Teknologi informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan informasi di bidang layanan jasa keuangan.

Selain itu, Fintech juga memiliki peran penting dalam mengubah perilaku konsumen dimana data dan informasi dapat diakses kapan saja dan dimana saja, sehingga konsumen cenderung untuk memiliki ekspektasi tinggi meski terhadap bisnis kecil yang baru dibangun.

 

Mengenal Beberapa Jenis Financial Technology

Admin Padamu

Mengingat pentingnya pendidikan bagi semua orang, maka Admin Blog Padamu Negeri ingin berbagi pengetahuan dan informasi seputar pendidikan walaupun dengan keterbatasan yang ada.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *