Peran Guru dan Siswa dalam Teori Pembelajaran Humanistik

teori pembelajaran humanistik

Dalam dunia pendidikan, teori pembelajaran humanistik menempatkan siswa di pusat proses pembelajaran. Ini menghargai keunikan setiap siswa dan menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan mereka secara holistik. Dengan pendekatan yang menekankan perasaan, motivasi internal, dan otonomi, pendidikan humanistik membantu siswa merasa dihargai dan terlibat dalam proses pembelajaran mereka. Hal ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang secara pribadi dan akademis, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan mereka sebagai individu yang utuh.

Peran Guru dan Siswa dalam Teori Pembelajaran Humanistik

Dalam teori pembelajaran humanistik, guru dan siswa memiliki peran tertentu untuk kesuksesan. Peran keseluruhan seorang guru adalah sebagai fasilitator dan teladan, bukan necessarily melakukan pengajaran.

Peran guru meliputi:

  • Mengajarkan keterampilan belajar. Guru yang baik dalam teori pembelajaran humanistik berfokus pada membantu siswa mengembangkan keterampilan belajar. Siswa bertanggung jawab atas pilihan pembelajaran, sehingga membantu mereka memahami cara terbaik untuk belajar adalah kunci kesuksesan mereka.
  • Memberikan motivasi untuk tugas-tugas kelas. Pembelajaran humanistik fokus pada keterlibatan, sehingga guru perlu memberikan motivasi dan aktivitas menarik untuk membantu siswa merasa terlibat dalam pembelajaran.
  • Memberikan pilihan kepada siswa dalam pemilihan tugas/mata pelajaran. Pilihan adalah inti dari pembelajaran humanistik, sehingga guru memiliki peran dalam membantu bekerja dengan siswa untuk membuat pilihan tentang apa yang akan dipelajari. Mereka dapat menawarkan opsi, membantu siswa mengevaluasi apa yang membuat mereka bersemangat, dan lain-lain.
  • Menciptakan kesempatan untuk bekerja kelompok dengan teman sekelas. Sebagai fasilitator di kelas, guru menciptakan kesempatan kelompok untuk membantu siswa menjelajahi, mengamati, dan mengevaluasi diri. Mereka dapat melakukannya lebih baik saat mereka berinteraksi dengan siswa lain yang sedang belajar pada saat yang sama dengan mereka.

Contoh Pendekatan Humanistik dalam Pendidikan

Beberapa contoh pendidikan humanistik dalam aksi meliputi:

  • Guru dapat membantu siswa menetapkan tujuan pembelajaran di awal tahun, dan kemudian membantu merancang jalur untuk mencapai tujuan siswa. Siswa yang bertanggung jawab atas pembelajaran mereka, dan guru dapat membantu membimbing mereka ke arah yang tepat.
  • Guru dapat menciptakan kesempatan pembelajaran yang menarik dan menarik. Sebagai contoh, guru yang mencoba membantu siswa memahami pemerintahan dapat mengizinkan siswa membuat pemerintahan mereka sendiri di kelas. Siswa akan bersemangat tentang pembelajaran, serta bertanggung jawab atas cara kerja semuanya.
  • Guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman bagi siswa dengan menyediakan makanan ringan, mendorong siswa untuk menggunakan kamar mandi dan mendapatkan air, serta menciptakan hubungan yang baik dengan siswa sehingga mereka akan percaya berbicara kepada guru mereka jika ada masalah.
  • Guru dapat menggunakan jurnal untuk membantu siswa fokus pada evaluasi diri dan perasaan mereka sebagai bagian dari pembelajaran. Menggunakan pertanyaan prompt dapat membantu siswa lebih memahami perasaan dan kemajuan mereka dalam pembelajaran.

Praktik Terbaik dari Teori Humanistik untuk Diterapkan di Kelas

Sebuah gelar pendidikan adalah langkah penting bagi mereka yang ingin menjadi guru. Sebuah gelar dapat membantu mereka mempelajari praktik dan tren saat ini dalam pengajaran, teori-teori pembelajaran, dan bagaimana mengaplikasikannya di dalam kelas. Guru yang sudah berpengalaman juga dapat sangat mendapat manfaat dari pendidikan berkelanjutan dan terus-menerus memperluas teknik mereka.

Ketika mempertimbangkan praktik mengajar mereka sendiri, guru dapat bekerja untuk menggabungkan teori humanistik ke dalam kelas mereka dengan:

  • Membuat waktu untuk berkolaborasi dengan pendidik lainnya
  • Merencanakan bersama dengan guru lain
  • Mengevaluasi kebutuhan dan keinginan siswa secara teratur
  • Menghubungi orang tua untuk membantu memenuhi kebutuhan siswa tertentu
  • Bersiap untuk mencoba hal-hal baru dengan siswa secara teratur

Teruslah menggali pengetahuan dengan membaca artikel pembelajaran lainnya:


Penutup

Dengan menerapkan prinsip-prinsip teori pembelajaran humanistik, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa mereka. Melalui pemberian pilihan, meningkatkan keterlibatan, dan memberikan umpan balik yang mendalam, guru dapat memfasilitasi proses pembelajaran yang mendukung siswa dalam mencapai potensi mereka. Kolaborasi antara pendidik, siswa, dan orang tua juga penting dalam pendidikan humanistik.

Dengan berpartisipasi aktif, siswa merasa lebih terlibat dan bertanggung jawab atas pendidikan mereka sendiri. Orang tua juga dapat berperan sebagai mitra dalam mendukung pertumbuhan akademis dan emosional anak-anak mereka. Pendekatan humanistik tidak hanya memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai positif dalam siswa. Dengan memperhatikan kebutuhan siswa secara menyeluruh, pendidikan humanistik mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang berdaya, berempati, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

Untuk mencapai visi pendidikan humanistik, diperlukan komitmen dan kerja sama dari seluruh komunitas pendidikan. Dengan terus memperjuangkan pendekatan inklusif dan mengedepankan keterlibatan siswa, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan semua individu.

Teori pembelajaran humanistik memberikan dasar yang kuat bagi pendidikan yang berfokus pada pengembangan pribadi dan kesejahteraan siswa, memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.

sumber gambar: Lentera Jurnal

 

Peran Guru dan Siswa dalam Teori Pembelajaran Humanistik

Admin Padamu

Mengingat pentingnya pendidikan bagi semua orang, maka Admin Blog Padamu Negeri ingin berbagi pengetahuan dan informasi seputar pendidikan walaupun dengan keterbatasan yang ada.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *