Sekilas Tentang Penyakit Asma

Sekilas Tentang Penyakit Asma

Secara umum, Asma merupakan penyakit kronis pada saluran pernapasan dimana ditandai dengan rasa sesak dan mengeluarkan napas berbunyi (mengi) akibat peradangan dan penyempitan di saluran napas. Sedangkan dalam dunia medis, asma adalah obstruksi pada bronkus yang mengalami inflamasi dan memiliki respon yang sensitif serta bersifat reversible.

Istilah asma berasal dari kata “Asthma” yang diambil dari bahasa Yunani yang berarti “sukar bernapas”.

Jenis Asma

Ada 3 jenis asma yang umum, antara lain:

1. Asma alergenik atau ekstrinsik

Asma yang disebabkan karena terpapar oleh alergen seperti debu, bulu, makanan, dan sebagainya. Asma jenis ini biasanya muncul sejak anak-anak.

2. Asma idiopatik atau non alergenik/intrinsik 

Asma yang disebabkan bukan karena paparan alergi pada asma alergenik. Penyebab dari asma jenis ini yaitu faktor seperti polusi, infeksi saluran pernafasan atas, aktivitas, dan emosi. Asma non alergenik biasanya muncul pada saat dewasa atau sekitar usia 35 tahun.

3.  Asma campuran

Asma campuran merupakan gabungan dari jenis asma alergenik dan asma idiopatik seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Jenis asma ini yang paling umum terjadi.

Faktor Penyebab Asma

Menurut orang-orang yang telah memberikan testimoni Mosehat, ada banyak faktor yang dapat memengaruhi timbulnya penyakit asma ini. Berikut ini faktor-faktor yang paling berisiko terhadap munculnya asma, diantaranya adalah:

1. Faktor Genetik.

Dalam patogenesis asma terlibat faktor-faktor “protektif” dan “predisposisi” sebagai akibat dari interaksi kompleks yang terjadi antara predisposisi genetik dengan paparan lingkungan. Dari sudut pandang genetik, gen yang diidentifikasi bertanggung jawab lebih dari 100 jenis gen dan banyak polimorfisme yang telah terbukti berhubungan dengan timbulnya asma.

2. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan yang paling terlibat dalam timbulnya asma terjadi pada anak-anak yang diwakili oleh alergen, asap rokok, infeksi pernapasan dan polusi udara.

3. Alergen

Alergen merupakan senyawa yang dapat menginduksi imunoglobulin E (IgE) melalui paparan berupa inhalasi (dihirup), ingesti (proses menelan). Faktor yang memicu asma bisa disebabkan oleh alergen dalam ruangan (tungau debu, jamur dan bulu binatang) dan alergen luar ruangan (serbuk sari dan jamur) mampu memicu sensitisasi dengan paparan yang lama dan memicu asma akut.

Sensitisasi alergi, dalam konsep atopic march, merupakan faktor risiko utama untuk pengembangan asma. Secara khusus, subjek yang terpolisensitisasi dan dengan alergi makanan dapat menyebabkan asma yang lebih parah.

4. Obesitas

Baru-baru ini diketahui bahwa obesitas merupakan faktor risiko asma karena obesitas menyebabkan peningkatan leptin, TNF-α, dan IL-6, yang mengerahkan aksi non-eosinofil pro-inflamasi. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik serta penambahan berat badan berkontribusi terhadap determinasi penyakit.

5. Infeksi

Infeksi di awal kehidupan mungkin memainkan peran induksi mengi atau perlindungan terhadap perkembangan penyakit alergi (menurut hipotesis kebersihan). Pada bayi yang berisiko infeksi pernafasan, virus dapat menyebabkan mengi, yang pada saat tertentu dapat berkembang pada asma terutama pada individu dengan kecenderungan atopik.

Pengobatan Penyakit Asma

Pengobatan asthma secara garis besar dibagi dalam pengobatan farmakologik dan pengobatan non farmakologik.

1. Pengobatan farmakologik

Prinsip dasar penanganan serangan asma dengan pengobatan farmakologik adalah pemberian obat-obatan baik suntikan, syrup ventolin maupun nebulizer untuk membantu melonggarkan saluran pernafasan.

Pada kasus-kasus yang ringan dimana dirasakan adanya keluhan yang mengarah pada gejala serangan asma atau untuk mencegah terjadinya serangan lanjutan, maka tim kesehatan atau dokter akan memberikan obat tablet seperti Aminophylin dan Prednisolone.

Bagi penderita asma, disarankan kepada mereka untuk menyediakan/menyimpan obat hirup (Ventolin Inhaler) dimanapun mereka berada yang dapat membantu melonggarkan saluran pernafasan di kala serangan terjadi.

2. Pengobatan non farmakologik

  • Penyuluhan tentang asma
  • Menghindari faktor pencetus asma
  • Fisioterapi

Minum ramuan herbal seperti obat herbal mosehat secara rutin selain untuk menjaga daya tahan tubuh juga terbukti bisa menyembuhkan asma seperti yang diungkapkan pada testimoni mosehat oleh penderita asma.

Berikut testimoni oleh penderita asma setelah minum obat herbal mosehat.

Testimoni Mosehat Penderita Asma Sudah 6 Bulan Tidak Pernah Kambuh Lagi Setelah Minum Mosehat

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatu. Saya topik, penderita asma. Selama ini saya mencari obat yang paten, setelah itu saya menemukan Mosehat. Selama saya mengkonsumsi Mosehat, Alhamdulillah selama 6 bulan ini saya tidak pernah kambuh, Alhamdulillah Mosehat. Tingkatkan terus Mosehat, jangan pernah kendorr. Mosehat Mantappppss. Wasallamualaikum warahmatullahi wa barokatu.

Testimoni Mosehat Setelah Minum Mosehat Sesak Nafas Berkurang Dan Ringan

Assalamualaikum. Nama saya ibu Masami, dari bandar Lampung. Dan ini Mosehat. Setelah saya minum Mosehat, Alhamdulillah sesak napas saya mulai ringan dan mulai berkurang. Terimakasih

Testimoni Mosehat Penyakit Asma Sembuh Setelah Konsumsi Mosehat

Alhamdulillah Allah telah menyembuhkan penyakit Asmaku, Dengan ikhtiar minum Mosehat. Setelah 4 hari konsumsi Mosehat, sesak nafas berkurang. Saya tidak lagi terbangun malam malam karena sesak nafas Dan sudah tidak lagi tergantung dengan nebulaser dan tambah oksigen. Alhamdulillah, tidak lagi minum obat kimia, Sekarang saya minum Mosehat pagi dan petang, sebelum makan untuk jaga stamina. Terimakasih Mosehat.

Testimoni Mosehat dari Ida Bagus Sembuh Dari Asma Sejak Mei 2021

Nama saya ide bagus tamu dari karang asem bali Saya penderita asma kronis yang sudah puluhan tahun, dan sudah berbagai obat asma saya konsumsi termasuk inhaler obat asma namun asma saya tidak sembuh sembuh sampai sekarang. Nah setelah saya kenal produksi mosehat bulan mei 2021,dan saya mengkonsumsi Mosehat ini, asma saya hilang dan tak pernah kambuh sampai saat ini. Terimakasih mosehat saya dapat sehat Kembali.

Mosehat Extra Moringa izin produk industri rumah tangga (P-IRT), IJIN DEP KES P-IRT No. 2093275051029-24, BPOM TR 193627491

 

Sekilas Tentang Penyakit Asma

Admin Padamu

Mengingat pentingnya pendidikan bagi semua orang, maka Admin Blog Padamu Negeri ingin berbagi pengetahuan dan informasi seputar pendidikan walaupun dengan keterbatasan yang ada.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *