Inilah Perbedaan TOEFL dan IELTS

Perbedaan TOEFL dan IELTS

Sebagai bahasa Internasional, bahasa Inggris memiliki standar tes untuk menguji kemampuan bahasa Inggris seseorang terutama bagi yang akan melanjutkan pendidikan atau bekerja ke negara yang menggunakan bahasa Inggris. Tes tersebut bisa berupa TOEFL (Test of English as Foreign Language) ataupun IELTS (International English Language Testing System).

Perbedaan TOEFL dan IELTS

TOEFL ataupun IELTS digunakan untuk memastikan bahwa kemampuan membaca, menulis, mendengar dan berbicara dalam bahasa Inggris telah mencukupi untuk mengikuti pendidikan di sekolah atau kampus tujuan. Lalu apa perbedaan antara TOEFL dan IELTS tersebut?

Meskipun pada dasarnya kedua tes tersebut memiliki kesamaan yaitu untuk menguji 4 kompetensi berbahasa (Reading, Writing, Listening, Speaking) namun terdapat beberapa perbedaan di antara ke dua tes tersebut sehingga seseorang bingung memilih apakah ikut tes TOEFL atau IELTS. Berikut penjelasan mengenai TOEFL dan IELTS sekaligus ulasan terkait perbedaannya.

TOEFL

TOEFL (Test of English as Foreign Language) adalah ujian atau tes kemampuan berbahasa Inggris terutama di bidang akademik dan institusi pendidikan dengan logat Amerika. Biasanya, hasil TOEFL dijadikan persyaratan oleh universitas-universitas di Amerika Serikat dan Kanada.

Ujian TOEFL diselenggarakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat untuk semua peserta tes pengguna bahasa selain Inggris di seluruh di dunia. Namun hasil TOEFL, selain Amerika dan Kanada juga diterima oleh banyak institusi dan Universitas di sekitar 130 negara di seluruh dunia, termasuk Inggris.

Ada dua tipe pelaksanaan tes TOEFL yaitu:

1. TOEFL ITP (Instituional Testing Program)

TOEFL ITP  biasanya digunakan untuk wilayah Asia, dengan skornya yang bersifat institusional atau bersifat kelembagaan dengan berbasis TOEFL PBT (TOEFL Paper Based Test). Dengan demikian hasil tes ini hanya digunakan untuk institusi dan wilayah lokal tertentu dan tidak berlaku untuk seluruh negara di dunia.

Tes TOEFL ITP terbagi menjadi tiga sesi ujian, yaitu Listening, Structure and Written Expression dan Reading Comprehension. Nilai total maksimal pada TOEFL ITP adalah 500 atau 550 bahkan 600.

2. TOEFL iBT (Internet Based Test)

Tes TOEFL iBT  adalah tes yang paling umum digunakan dan diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat. Saat melaksanakan tes TOEFL iBT peserta akan diminta untuk merekam semua jawaban di komputer yang terhubung langsung dengan internet sehingga jawaban terkirim langsung ke ETS.

Untuk TOEFL iBT meliputi Reading, Listening, Speaking dan Writing. Nilai tes TOEFL iBT yang terbaru memiliki nilai maksimum 120, dengan rata-rata nilai yang diminta adalah 80 atau 90. Tes TOEFL berlangsung selama hampir 4 jam.

IELTS

IELTS (International English Language Testing System) adalah ujian atau tes kemampuan berbahasa Inggris untuk tujuan akademik, imigrasi, dan rekrutmen tenaga kerja dari negara lain yang diselenggarakan bersama oleh Universitas Cambridge, British Council dan IDP Education Australia dengan menggunakan bahasa Inggris Britania atau British.

Pada umumnya hasil tes IELTS diterima oleh institusi di negara Inggris, Australia dan Selandia Baru. Selain itu nilai IELTS juga diterima disekitar 9000 institusi di 130 negara di seluruh dunia terutama di negara-negara persemakmuran Inggris lainnya.

Seperti TOEFL, ada dua tipe pelaksanaan tes IELTS yaitu:

  1. Tes IELTS Modul Akademik yaitu bagi peserta yang ingin melanjutkan pendidikan atau mendaftar ke universitas dan pendidikan tinggi (Akademik).
  2. Tes IELTS Modul Pelatihan Umum yaitu bagi yang berencana mengikuti pelatihan non akademik, untuk memperoleh pengalaman kerja atau untuk tujuan keimigrasian.

Ada empat bagian tes IELTS, yaitu Speaking, Writing, Listening, Reading, dan semua jawaban ditulis tangan. Pada speaking section, peserta tes akan diminta untuk berbicara dengan seorang penilai secara langsung dengan durasi 12-14 menit. Peserta akan ditanya beberapa pertanyaan tentang dirinya sendiri dan sebuah topik.

Sistem penilaian nilai IELTS pada setiap bagian dinilai dengan skor 1-9, yang kemudian akan diratakan untuk skor akhir dalam skala 1-9. Nilai IELTS berlaku sampai 2 tahun setelah nilai tersebut dikeluarkan. Secara umum untuk mendapatkan predikat competent dan good user harus mencapai  skor 6,5 sampai 7.

Untuk mendapatkan skor atau nilai agar lulus TOEFL/IELTS salah satu cara yang efektif adalah ikut EF Adults Kursus Bahasa Inggris Profesional.

 

Inilah Perbedaan TOEFL dan IELTS

Admin Padamu

Mengingat pentingnya pendidikan bagi semua orang, maka Admin Blog Padamu Negeri ingin berbagi pengetahuan dan informasi seputar pendidikan walaupun dengan keterbatasan yang ada.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *