Pengertian Cerita Fantasi

Fantasi dapat dipahami sebagai “the willing suspension of disbelief’ yaitu cerita yang menawarkan sesuatu yang sulit diterima. Fantasi sering juga disebut sebagai cerita fantasi (literary fantasy) yang mencoba menghadirkan sebuah dunia lain (other world) di samping dunia realitas. Namun perlu dibedakan cerita fantasi (literary fantasy) dengan cerita rakyat fantasi (folk fantasy) yang tidak pernah dikenali siapa penulisnya. Cerita fantasi dikembangkan lewat imajinasi yang lazim dan gaya bahasa yang dapat diterima sehingga sebagai sebuah cerita dapat diterima oleh pembaca.

Genre Sastra Fantasi

Genre sastra anak ini yang dapat dikelompokkan ke dalam fantasi ini adalah cerita fantasi, fantasi tingkat tinggi, dan fiksi sain.

Cerita Fantasi

Pengertian cerita fantasi (fantastic stories) adalah cerita yang menampilkan tokoh, alur, atau tema yang derajat kebenarannya diragukan, baik menyangkut (hampir) seluruh maupun hanya sebagian cerita. Cerita fantasi sebenarnya Juga menampilkan berbagai peristiwa dan aksi yang realistis sebagaimana halnya dalam cerita realistis, tetapi di dalamnya juga terdapat sesuatu yang sulit diterima.

Misalnya, cerita tentang kehidupan manusia mini di dalam kelompoknya yang memiliki kebiasaan kehidupan sebagaimana halnya kita manusia biasa, baik yang menyangkut kebutuhan fisik, batin, maupun spiritual, tetapi kebenaran cerita itu sendiri tetap diragukan. Artinya, apakah memang ada orang dengan bentuk dan kehidupan seperti itu di dunia ini‘?

Atau juga cerita manusia biasa di kehidupan modern kini yang juga sebagaimana halnya dengan kita, tetapi dapat berteman dengan hantu, jin, atau makhluk halus lainnya, berkawan dan dapat berbicara dengan binatang, dan lain-lain.

Cerita fantasi dapat menampilkan tokoh dan alur yang hampir sepenuhnya fantastik, artinya derajat kebenarannya dipertanyakan, atau gabungan antara unsur realistik dengan fantastik. Cerita sinetron yang ditayangkan beberapa televisi swasta seperti Jin dan Jun atau Tuyul dan Mbak Yul dapat dikategorikan ke dalam cerita fantasi ini. Demikian Juga berbagai cerita binatang yang dapat berbicara dan berperilaku seperti manusia, cerita yang berupa personifikasi manusia, juga dapat dikategorikan dalam cerita fantasi.

Cerita Fantasi Tinggi

Pengertian cerita fantasi tinggi (high fantasy) dimaksudkan sebagai cerita yang pertama-tama ditandai oleh adanya fokus konflik antara yang baik (good) dan yang jahat (evil), antara kebaikan dan kejahatan. Konflik semacam ini sebenarnya merupakan tema umum yang telah mentradisi, dan kebanyakan cerita memenangkan yang baik. Cerita jenis ini dapat meyakinkan pembaca lewat tokoh yang meyakinkan dan konsistensi dunia baru (lain) yang dikisahkan.

Contoh cerita terkenal misalnya adalah Lord of the Rings (JRR. Tolkien) yang bahkan filmnya juga ditunggu oleh penonton yang telah membaca bukunya.

Cara dan atau pemilihan sudut pandang pengisahan akan mempengaruhi penerimaan terhadap tokoh dan berbagai pengalamannya. Latar dapat bervariasi, biasanya masa lampau, namun sering berbeda dengan latar kehidupan kita. Cerita biasanya ditampilkan dengan nada dan suasana yang terlihat sungguh-sungguh.

Fiksi Sain

Pengertian fiksi sain (science fictionadalah fiksi spekulatif yang pengarangnya mengambil postulat dari dunia nyata sebagaimana yang kita ketahui dan mengaitkan fakta dengan hukum alam. Pengertian lain fiksi sain adalah hipotesis yang berdasarkan sejumlah inovasi dalam sain dan teknologi, pseudo-sain, atau pseudo-teknologi. Sebagai bagian dari cerita fantasi, fiksi sain kadang-kadang tidak mudah dibedakan apakah ia murni fantasi atau sain.

Sebagai sebuah cerita yang hadir ke pembaca sebenarnya pembedaan tersebut tidak terlalu penting. Namun, yang jelas, walau telah diyakinkan lewat plausibilitas ilmiah, fiksi sain tetap saja mengandung unsur “dipertanyakan kebenarannya”.

Cerita fiksi tentulah dikembangkan di sekitar kehidupan manusia, permasalahan manusia, dan dengan penyelesaian manusia, tetapi semuanya berlangsung dalam lingkup ilmiah. Cerita ini biasanya lebih mengutamakan konflik, misalnya konflik kepentingan dan nilai-nilai kemanusiaan, daripada unsur penokohan.

Secara tradisional fiksi sain sering berkaitan dengan kehidupan di masa depan (future worlds), atau sebagai variasi ditampilkan tokoh dari masa lampau atau masa mendatang. Fiksi sain dapat juga berkaitan dan atau menampilkan tokoh manusia robot atau robot manusia.

 

Pengertian Cerita Fantasi dan jenisnya

Admin Padamu

Mengingat pentingnya pendidikan bagi semua orang, maka Admin Blog Padamu Negeri ingin berbagi pengetahuan dan informasi seputar pendidikan walaupun dengan keterbatasan yang ada.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *