Olahraga Renang dan Perkembangannya

Olahraga Renang dan Perkembangannya

Olahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap fit dan bugar. Salah satu cabang olahraga yang banyak digemari oleh banyak orang untuk menunjang kebugaran fisik mereka ialah dengan berenang. Namun, tahukah Anda mengenai sejarah kemunculan olahraga yang satu ini? Jika Anda penasaran silahkan simak ulasan artikel berikut ini.

Sejarah Olahraga Renang di Dunia

Menurut sejarah, olahraga renang sudah muncul sejak zaman prasejarah. Kala itu orang-orang menjadikan renang sebagai cara untuk bertahan hidup. Terlebih saat itu belum ada transportasi untuk menyeberangi sungai.

Salah satu bukti kemunculan olahraga renang pada masa prasejarah ialah ditemukannya relief yang terdapat pada dinding gua. Lukisan yang mengarah pada olahraga renang itu diperkirakan telah berusia 4000 SM. Lukisan ini menjadi salah satu pertemuan terkenal yang menunjukkan bukti adanya renang sejak zaman prasejarah.

Selain bukti berupa lukisan, beberapa dokumen lainnya juga mencatat adanya bukti kegiatan berenang pada saat itu. Beberapa dokumen itu antara lain Epos Gilgamesh, Oddysey, Iliad dan juga di dalam alkitab.

Sejarah telah mencatat jika perlombaan renang pertama kali diadakan sekitar tahun 1828 di wilayah Eropa. Saat itu sudah terdapat kolam renang yang telah dibuka secara umum. Di awal kemunculannya, gaya renang yang paling popular hanyalah gaya dada. Gaya dada ini menjadi jejak awal lahirnya gaya dada dalam renang yang kemudian diikuti oleh beragam gaya renang lainnya di dunia.

Selain gaya dada, dalam renang juga dikenal dengan gaya bebas. Gaya ini sudah ada sejak zaman kuno. Gaya bebas ini pertama kali digunakan saat diadakannya lomba renang di London yaitu sekitar tahun 1844. Dibandingkan gaya renang lainnya, gaya bebas adalah gaya yang paling banyak digunakan karena termasuk yang lebih mudah dan cepat dalam membuat tubuh melesat di dalam air.

Kemudian ada pula yang disebut dengan gaya punggung. Gaya ini termasuk unik karena tubuh berada pada posisi menghadap ke atas. Gaya punggung ini juga dipercayai sudah digunakan sejak zaman kuno.

Namun, gaya ini digunakan secara resmi pada perlombaan renang gaya punggung sekitar tahun 1900 saat diselenggarakannya olimpiade Paris. Gaya punggung semakin banyak dipakai oleh para perenang sekitar tahun 1912 di mana kala itu perlombaan renang masih didominasi oleh tiga nomor yaitu gaya dada, gaya punggung dan juga gaya bebas.

Sejarah Olaharaga Renang di Indonesia

Di Indonesia sendiri, olahraga renang sudah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit. Di masa kerajaan Majapahit, renang sendiri ditujukan untuk kebutuhan sehari-hari seperti menangkap ikan hingga dalam peperangan melawan musuh.

Bukti yang menunjukkan sudah adanya kegiatan renang ini sejak zaman kerajaan ialah saat ditemukannya relief atau gambar pada dinding candi. Kala itu juga ditemukan kolam-kolam air yang digunakan untuk berenang seperti situs Taman Sari atau Water Castle di Yogyakarta.

Peninggalan ini menjadi bukti yang kuat jika olahraga renang memang sudah ada sejak zaman kerajaan masa lalu. Akan tetapi mengenai gaya renang apa yang digunakan saat itu masih belum diketahui dengan jelas.

Pembangunan kolam renang di Indonesia untuk pertama kalinya dibangun di daerah Cihampleas, Bandung yaitu sekitar tahun 1904. Setelah itu diikuti pembangunan kolam renang Brantas di Surabaya dan juga kolam renang Cikini di Jakarta tetapi hanya dikhususkan untuk warga kulit putih saja.

Adapun perlombaan olahraga renang di Indonesia untuk pertama kalinya diselenggarakan sekitar tahun 1948 di kota Surakarta yaitu pada Pekan Olahraga Nasional (PON). Saat itu gaya renang yang dimasukkan dalam lomba ialah gaya bebas, gaya punggung dan juga gaya dada.

 

Olahraga Renang dan Perkembangannya

Admin Padamu

Mengingat pentingnya pendidikan bagi semua orang, maka Admin Blog Padamu Negeri ingin berbagi pengetahuan dan informasi seputar pendidikan walaupun dengan keterbatasan yang ada.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *